Pengobatan Batu Empedu

Batu empedu? Pernah denger ga? Terus terang aja, sy baru denger pas Bang Izzat ( tetangga merangkap rekan kantor Hubby ) dioperasi karena batu yg satu ini. Katanya sih sakit bgt. Waktu itu sampe beberapa minggu recovery-nya. Kalo batu permata sih semua org pasti suka. Kalo batu kali masih bisa buat ngebangun rumah. Lha, kalo batu yg ini pasti semua org ga mau. Selain karena ga berharga, batu ini juga bikin sakit....lebih sakit lagi kalo ga punya duit buat operasi. Lha wong operasi buat nemuin batu ini bisa 40-60 juta rupiah.

Operasi? Idih, siapa yg mau kalo ga terpaksa. O iya, sejak tetangga kami operasi batu empedu, Hubby kayaknya khawatir bgt kalo dia juga terancam divonis hal yg sama. Soalnya dia juga takut sama yg namanya operasi.

Sampe beberapa waktu yg lalu sy dapet e-mail tentang pengobatan batu empedu tanpa operasi. Hubby yg pertama kali baca. Kebetulan sy lagi malas buka e-mail, sampe inbox-nya 1000-an e-mail. Itu baru dari satu milist, padahal masih ada beberapa milist.

Setelah baca e-mail itu, Hubby langsung ngajak nyobain. Sy sih masih mikir-mikir, jangan-jangan hoax. Sampe selang semingguan baru inget. Ingetnyapun saat di mall. Kebetulan ada Guardian yg sy kira di situ jual garam Inggris. Dan kamipun bingung apa ya Bahasa Melayunya "Garam Inggris"? Sy lupa nama dagangnya, ingetnya seperti nama merk printer. Hubby malah bilang "England Salt". Ngaco abis, trus sy bilang "Garam yg buat nyuci perut." Ye, tambah ga jelas. Untungnya si pramuniaganya tahu maksudnya, walau awalnya ga yakin. Nah, akhirnya ketemu, namanya Epsom Salt. Ya kan, kayak nama printer (Epson maksudnya).

Di mall itu juga sekalian beli bahan-bahan 'percobaannya', antara lain minyak zaitun murni, apel fuji 18 biji ( seharusnya 20 biji ) dan jeruk navel. Nah, tinggal mulai nih. Tetep, sy ga ikut 'percobaan'. Biar Hubby aja. Sy kan masih menyusui (alasan yg bagus kan?).


Esok harinya selama 5 hari berturut-turut Hubby makan apel 4 biji per hari. Kadang dimakan gitu aja, kadang dijus. Pas hari ke-6, Hubby minum air hangat + 1 sdt Epsom Salt. Minum 2 kali dengan selang 2 jam. Trus minum minyak zaitun + sari jeruk segar. Nah, habis minum Epsom Salt, katanya pusing dikit trus perut rasanya aneh. Mungkin pusingnya karena Hubby punya tekanan darah tinggi. Sebetulnya Hubby dah konsultasi ke dokter sebelum minum garam ini, katanya ga boleh. Tapi Hubby nekat aj. Pas pusing itu, trus Hubby dipijit tangannya, lumayan sembuh. Masih bisa tidur kok.

Esok sorenya (hari ke-7), pas berak Hubby nemuin beberapa batu yg ngapung, warnanya hijau, ada yg besar ada yg kecil. Nah, ini dia yg dicari, trus diabadikan gambarnya. Tapi maaf, ga dipublikasikan, bisa bikin ga nafsu makan kalo nglihat.

Buat yg mau nyoba, ini resepnya :

• 20 buah apel
• 2 sdt Epsom Salt
• 2 gelas air hangat
• 1/2 cangkir minyak zaitun
• 1/2 cangkir sari jeruk

Caranya begini :

• Sehari makan 4 buah apel atau jus apel selama 5 hari. Sebaiknya apel segar, jangan minum jus kemasan, kan ada pengawetnya. Jangan lupa kupas apelnya, kan sekarang banyak kulit buah yang dilapisi zat lilin atau apalah supaya awet apelnya. Kalo Hubby makan apel Fuji, tapi kebetulan apelnya gak terlalu manis. Apel berfungsi melembutkan batu empedu.
• Hari ke-6 gak boleh makan malam, jadi sebaiknya makan siangnya nambah dikit. Jam 6 sore minum segelas air hangat (200 ml) dicampur 1/2 sdt Epsom Salt. Jam 8 malam juga minum larutan yang sama. Jam 10 malam minum 1/2 cangkir zaitun dicampur 1/2 cangkir air jeruk. Jangan lupa diaduk dulu. Air jeruknya digunakan biar gak eneg pas minum zaitunnya. Epsom salt berfungsi untuk menstimulasi gerak peristaltik usus, membuka saluran empedu, dan membantu pengeluaran batu empedu di hati. Sedangkan zaitun berfungsi untuk membantu pengeluaran batu empedu yang berupa batu kolesterol agar lebih lunak.
• Hari ke-7 saat BAB, coba lihat beraknya. Beraknya akan encer. Hubby menemukan batu-batuan saat berak kedua di hari ke-7. Bahkan di hari ke-8 pun masih menemukannya.
• Selamat mencoba. Bagi yg sehat, tidak ada salahnya menjalani terapi ini sebagai pencegahan, karena hampir setiap manusia memiliki batu empedu. O iya, jangan lupa konsultasi ke dokter dulu bagi yg punya penyakit-penyakit tertentu. Wanita hamil tidak disarankan melakukan terapi ini.
  
• Thanks to Dr Chiu-Nan.

Artikel Yang Berhubungan

---

Eits....jangan ditutup dulu, jangan lupa tinggalkan komentar Anda.

---